komettarius
Jun 30, 2023
foto ini di potret oleh si punya subjek puisi

Awalnya aku tidak mau terjatuh dalam perangkapmu. Aku selalu memikirkan hal-hal jelek tentangmu bahwa kamu adalah suatu canda. Semua uraian kata puitis itu hanya main-main belaka.

Tetapi semakin waktu melangkah maju dan aku yang semakin mengenalmu, aku di buat percaya. Oleh kenyataan yang membingungkan.

Kamu menanam tanaman bernama kasih sayang di dalam hati yang sudah lama layu.

Setiap kali mendengar suara serakmu di ujung telepon itu, serta mendengar bibir seksimu bertanya tentang hari-hari yang ku lalui hari ini, sama saja bagaikan menumbuhkannya dengan suka rela.

Asal kamu tahu, aku menolak merawat tanaman ini. Karena aku takut mati untuk kedua kali.

Karena menyayangimu, sama saja dengan bunuh diri.

komettarius
komettarius

Written by komettarius

Hanya manusia biasa yang gemar mengais kata-kata.

No responses yet